Kamis, 14 Desember 2023 - MAN 1 Kota Bukittinggi, sebuah madrasah yang dikenal akan prestasinya dalam penghafalan Al-Qur'an, menggelar acara Wisuda Tahfiz ke-6 di aula madrasah. Sebanyak 228 Hafiz dan Hafizah terbaik madrasah tersebut diwisuda dengan megah dalam acara bertema "Generasi Qur'ani Pengetuk Pintu Langit".

Pukul 07.30 WIB, suasana meriah terlihat dengan arak-arak yang dilepas oleh Kepala Madrasah dari Mushalla Raudhatul 'ilmi menuju aula madrasah. Duta madrasah sebagai barisan pertama pada rombongan arak-arak, diikuti oleh tim hadrah, peserta wisuda, majelis guru dan pegawai, serta yang terakhir adalah tambua MAN 1 Kota Bukittinggi.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh beberapa hafiz dan diikuti dengan doa. Selanjutnya, Ustadz H. Anas Lubuk, M.Pd., koordinator keagamaan MAN 1 Kota Bukittinggi, memberikan laporan. Fitria Ose, S.Si., membacakan Surat Keputusan Wisudawan Wisudawati Tahfiz Al-Qur'an Tahun Ajaran 2023/2024.

Pengukuhan wisudawan dan wisudawati tahfidz Al-Qur'an dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang diwakili oleh Kasubag TU Kankemenag Kota Bukittinggi, Hj. Tri Andriani Djusair. Kepala Madrasah, Drs. H. Agung Imam Effendi, dalam sambutannya, menegaskan bahwa target utama MAN 1 Kota Bukittinggi adalah mempertahankan dan menambah hafalan siswa minimal 1 Juz setiap siswa.

Sela acara dimeriahkan oleh penampilan terbaik dari Qaflesha Nasyid dan Hadrah MAN 1 Kota Bukittinggi. Kata sambutan dari Komite MAN 1 Kota Bukittinggi, Drs. H. Syafril, dan Kasubag TU Kankemenag Kota Bukittinggi, Hj. Tri Andriani Djusair, turut memeriahkan suasana.

Hj. Tri Andriani Djusair, dalam wawancara dengan Tim Mamogi TV, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan wisuda tahfiz di MAN 1 Kota Bukittinggi. Beliau menyampaikan rasa haru dan bangga terhadap prestasi madrasah ini, "Sebanyak 228 siswa diwisuda hari ini, ini sebuah pencapaian yang luar biasa. Berdasarkan target dari program Kemenag Kota Bukittinggi, siswa MA minimal dapat menghafal minimal 3 Juz. Kita merasa sangat terharu dan bangga ternyata MAN 1 Kota Bukittinggi ada yang mencapai 10 juz dan sebanyak 57 siswa memperoleh kategori Mumtaz. Harapan kami semoga MAN 1 Kota Bukittinggi menjadi motivator bagi madrasah lain dan siswa lain", ujarnya lagi.

Prestasi MAN 1 Kota Bukittinggi yang tercepat dalam melaksanakan wisuda tahfiz mendapat apresiasi lebih lanjut. Hj. Tri Andriani Djusair mengungkapkan bahwa dalam malam anugerah HAB Kemenag, MAN 1 Kota Bukittinggi akan menerima reward atas prestasinya.

Terakhir Hj. Tri Andriani Djusair memberikan motivasi kepada para penghafal Al-Qur'an, "Semoga anak-anak MAN 1 Kota Bukittinggi selalu bersemangat dalam menambah hafalan setiap saat, dimanapun, dan kapanpun. Jagalah muraja'ah dan ditambah hafalannya", ujarnya.

Dalam wawancara, Syahidul Akram, salah seorang wisudawan, menyampaikan perasaan bahagianya. "Alhamdulillah, bahagia berhasil sampai di titik ini dengan proses yang sulit. InsyaAllah akan menambah dan mempertahankan apa yang sudah diperoleh," ungkapnya. 

Dengan suksesnya Wisuda Tahfiz ke-6 MAN 1 Kota Bukittinggi, terpatri harapan besar untuk meneruskan semangat penghafalan Al-Qur'an di kalangan generasi muda. Sebanyak 228 Hafiz dan Hafizah terbaik telah melalui proses yang penuh dedikasi, dan prestasi MAN 1 Kota Bukittinggi sebagai madrasah tercepat dalam melaksanakan wisuda tahfiz patut diacungi jempol.

Apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi dan haru bahagianya dari para wisudawan, menjadi bukti bahwa perjuangan dalam menuntut ilmu agama sangatlah berharga. Semoga generasi Qur'ani MAN 1 Kota Bukittinggi dapat terus menjadi pelopor dan motivator bagi pembelajaran Al-Qur'an di seluruh Indonesia. Teriring doa agar setiap langkah mereka di bawah naungan Al-Qur'an selalu diberkahi dan menjadi penerang di tengah-tengah kehidupan masyarakat.