Bukittinggi, 26 Februari 2024 - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bukittinggi, Sumatera Barat, menggelar sebuah program pendidikan bilingual bahasa Inggrisnya. Pada hari Senin, 26 Februari 2024, sekolah ini kedatangan seorang native speaker asal Prancis, Melisa, yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman langsung kepada para siswa dalam mempelajari bahasa Inggris.

Kedatangan Melisa di MAN 1 Bukittinggi merupakan bagian dari kerjasama internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para siswa, khususnya dalam hal pengucapan, pemahaman budaya, dan kemampuan berkomunikasi secara global. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan berharga bagi para siswa, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi generasi muda yang mampu bersaing di kancah internasional.

Plt Kepala MAN 1 Bukittinggi, Fitria Ose, S.Si., dalam sambutannya menyampaikan antusiasme yang besar terhadap program ini. "Kami sangat bersemangat menyambut kehadiran Melisa di Madrasah kami. Ini adalah kesempatan emas bagi para siswa kami untuk belajar bahasa Inggris dari seorang native speaker, yang tentunya akan membawa perspektif baru dan metode pengajaran yang efektif," ujar Fitria Ose, S.Si.

Siswa MAN 1 Bukittinggi menyambut gembira kehadiran Melisa. "Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami. Belajar langsung dari seorang native speaker tentunya akan membantu kami memperbaiki pengucapan dan memahami penggunaan bahasa Inggris yang lebih alami," ucap Fikra Alfata, salah satu siswa kelas Fase E.10.

Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan berbahasa saja, tetapi juga memperkenalkan budaya dan tradisi dari berbagai belahan dunia, termasuk Prancis, yang diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan para siswa tentang keragaman global.

Dengan inisiatif ini, MAN 1 Bukittinggi berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka lebih banyak pintu kesempatan bagi siswanya untuk berinteraksi dan bersaing di tingkat global. Program bilingual bahasa Inggris dengan dukungan langsung dari para native speaker diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai inovasi pendidikan yang akan terus dikembangkan oleh Madrasah di masa yang akan datang. (Bagas)