Berita

Menelusuri Jejak Sriwijaya: Siswa-siswi MAN 1 Bukittinggi Mengunjungi Candi Muara Takus

Selasa, 27 Pebruari 2024 14:23 WIB
  • Share this on:

Humas -- Pada pagi yang cerah pukul 07.00 WIB, Senin, 26 Februari 2024, siswa-siswi dari MAN 1 Kota Bukittinggi kelas E1, E2, dan E3 memulai petualangan edukasi yang menarik. Mereka berangkat untuk mengikuti kegiatan Educational Journeys (E-Joys) yang kali ini membawa mereka ke salah satu peninggalan bersejarah kerajaan Hindu Budha di Indonesia, Candi Muara Takus. Di bawah bimbingan guru sejarah yang berpengalaman, Eva Jelita, para siswa berkesempatan untuk merasakan langsung atmosfer dan keindahan tempat bersejarah yang telah menjadi saksi bisu perjalanan kerajaan Sriwijaya.

Terletak di Kecamatan XIII Kota Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Candi Muara Takus menjadi destinasi yang penuh makna bagi para pelajar tersebut. Sesampainya di lokasi, siswa-siswi dengan penuh antusiasme mulai menggali berbagai informasi seputar sejarah candi tersebut. Mereka tidak hanya mengamati dengan seksama, tetapi juga berinteraksi aktif dengan warga sekitar untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam.

Candi Muara Takus, sebuah peninggalan bersejarah yang megah, menawarkan pemandangan yang memukau. Dengan arsitektur khas Hindu Budha yang masih terjaga baik, candi ini menjadi bukti nyata kejayaan masa lalu. Relief-relief yang dipahat dengan indah, batu-batu yang bersusun rapi, dan aura spiritual yang menyelimuti setiap sudut, semuanya menjadi sumber inspirasi bagi para pelajar yang datang berkunjung.

Dalam perjalanan ini, siswa-siswi ditemani oleh tujuh guru pendamping. Menurut Eva Jelita, kegiatan seperti ini memiliki nilai pendidikan yang tak ternilai. "Melalui pengalaman langsung ini, para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang sejarah, tetapi juga membangun rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap warisan budaya Indonesia. Siswa juga akan membuat artikel serta video dokumenter tentang segala hal yang mereka daapatkan dari kegiatan E-Joys ini. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman mereka serta memperkuat keterampilan komunikasi dan kreativitas mereka dalam menyampaikan ilmu yang mereka peroleh kepada orang lain" ungkapnya dengan antusias.

Kegiatan E-Joys kali ini bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang identitas bangsa. Diharapkan, melalui pengalaman berharga ini, para siswa akan menjadi generasi yang terampil dalam menjaga dan memperjuangkan warisan budaya Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. (Fadhila)

Penulis:
Fadhilatul Hasanah Hasibuan