Humas -- Sabtu ini, energi penuh kegembiraan menyelimuti MAN 1 Kota Bukittinggi, karena mereka memulai tahap penting dalam proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024. Dengan penuh semangat, lebih dari 800 calon peserta didik baru berkumpul untuk mengikuti tes CBT (Computer-Based Test) dan menjalani wawancara keagamaan, sebuah momen yang dinanti-nantikan dalam perjalanan mereka menuju pendidikan yang lebih tinggi.

Pukul 07.00 WIB, ruang tes mulai diisi dengan kehadiran para calon peserta didik yang memenuhi harapan dan mimpi mereka untuk belajar di MAN 1 Kota Bukittinggi. Dipandu oleh proses yang modern dan efisien, tes CBT dimulai dengan fokus dan ketegangan yang terselip di antara senyum mereka. Sementara itu, di ruang wawancara, aura kekhidmatan dan kekhusyukan menggema, menandakan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam lingkungan pendidikan madrasah.

Pada pukul 07.30 WIB, suasana kian memanas ketika Kepala Madrasah, Zulfadhli Alfa, memberikan sambutan pembukaan di lapangan madrasah. Dalam kata-katanya, beliau tidak hanya mengucapkan selamat datang kepada calon peserta didik baru, tetapi juga mengingatkan mereka akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam proses pendidikan. "Pendidikan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan spiritualitas yang kuat," kata Zulfadhli Alfa dengan penuh semangat.

Ketua Panitia, Yusti Rahmi, turut memberikan kata sambutan. Dengan suara yang penuh kehangatan, beliau mengingatkan para peserta tentang pentingnya menjaga disiplin dan etika selama tes dan wawancara. "Kami percaya setiap dari kalian memiliki potensi yang luar biasa. Tetapi yang lebih penting, kami ingin melihat kalian berkembang sebagai individu yang bertanggung jawab dan berbudi luhur," ucap Yusti Rahmi, dengan nada yang penuh harap.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, tes CBT dan wawancara keagamaan di MAN 1 Kota Bukittinggi berlanjut. Di antara kegembiraan dan tantangan, para calon peserta didik baru berusaha menunjukkan yang terbaik dari diri mereka, siap untuk memulai perjalanan pendidikan yang berarti. Semoga mereka semua dapat meraih kesuksesan dan menjadikan momen ini sebagai tonggak awal dalam mengejar impian mereka. (Fadhila)