Berita

Kepedulian Terhadap Sesama, OSIM MAN 1 Kota Bukittinggi Kunjungi Panti Asuhan

Selasa, 23 April 2024 13:54 WIB
  • Share this on:

Sabtu, 30 Maret 2024, suasana hangat menyelimuti Panti Asuhan As-Sawviyah di IV Koto, Kecamatan Koto Gadang, ketika OSIM MAN 1 Kota Bukittinggi tiba untuk menjalin silaturahmi. Pukul 15.00 WIB, rombongan OSIM yang dipimpin oleh pembina mereka, Refwetik Rozifa, tiba di panti asuhan tersebut.

 

Kedatangan OSIM disambut dengan sukacita oleh Sawardi, sosok yang merupakan pilar dan pemimpin di balik Panti Asuhan As-Sawviyah. Bersama keluarga di Panti Asuhan As-Sawviyah, beliau menyambut rombongan dengan hangat, menunjukkan keramahan dan kegembiraan atas kunjungan tersebut.

Selama kegiatan silaturahmi, suasana akrab tercipta di antara anggota OSIM dan penghuni panti asuhan. Mereka berbagi cerita, tertawa bersama, dan saling bertukar pengalaman. Interaksi yang penuh kehangatan tersebut mencerminkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh OSIM MAN 1 Kota Bukittinggi. Sebelum pamitan, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas momen indah tersebut.

 

Panti Asuhan As-Sawviyah sendiri adalah bukti nyata dari niat baik dan kepedulian Ayah Sawardi terhadap anak-anak yang membutuhkan kasih sayang dan pendidikan. Didirikan pada tahun 2001, panti asuhan ini menjadi tempat perlindungan dan pembinaan bagi banyak anak yang kurang beruntung.

 

Ayah mewakafkan tanah beliau dan membangun panti asuhan. Niat tersebut muncul karena dahulu dikampung Ayah ada seorang ibu yang meninggal setelah melahirkan, namun kemudian anak-anaknya tidak ada yang membesarkan, sehingga hadirlah niat mulia dari Ayah untuk membangun Panti Asuhan As-Sawviyah.

 

Kunjungan OSIM MAN 1 Kota Bukittinggi ke Panti Asuhan As-Sawviyah tidak hanya sekadar acara silaturahmi, tetapi juga merupakan wujud konkret dari semangat sosial dan kepedulian terhadap sesama. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbagi kasih dan memperkuat tali persaudaraan di tengah-tengah masyarakat.

Penulis:
Fadhilatul Hasanah